Selasa, 12 Juni 2012

PENGARUH METODE PENYULUHAN TERHADAP DAYA SERAP MATERI PENYULUHAN DI DESA MOJOSARI KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI


(The Effect Of Extention Method Using The Sampling Equipment On Farmer Absorpation Of ExtentionMatter In Mojosari Village Karanggede  DistricBoyolali  Regency)

Akimi*

ABSTRACT

            Examination research activity was carried out in Mojosari Village of Karanggede Distric of Boyolali Regency Cenctral Java Provience. Which started at march till Juli 2010. teh arm of this research was to know the effect of extention method using sampling equipment on farmer absorbtion of extention matter. Completely Randomized Ekperimental design was used in this research, with 3 treatment and 6 replication. The treatment was teh time of interval of evaluation which divided into A. The time of interval of evaluation was in one day after the extention B. The time of interval of extention evaluation was in three day after the extention C. The time interval of extention was in five days after the extention. The data analyzed which used was an one way analysis of variance (ANOVA) method that applicated by SPSS 11,5 program and continued with analysis of Multiply Duncan Test, if there was different result. Based on one way ANOVA, the result showed that there three treatment giving the significantly different result on the matter absorbtion (P>0.05). The test was continued with Duncan test to identify the different of the among the treatment, the result were A. 97.33 + 2.73 B. 82.67 + 6.28 C. 74.67 + 4.13. if was showed that C (74,67) treatment significantly different with B (82.667) treatment or A (97.333) treatment, in such a manner  with B (82.667) treatment significantly different with A (97.333) treatment, based on 5% leavel of significant. The evaluation value of the time interval of evaluation was one day 97.33 more higher than the evaluation value of the time interval of evaluation was in three days after the extention 82.667, and the evaluation value of five days of evaluation time interval after the extention was 74.667. it was concluded that the evaluation time interval in one day after the extention resulted the biggest absorbtion on extention matter, it caused by shorter time interval of evaluation, make the mindful of the matter still good enough.

Key Words : Extention, sampling equipmet, absorbtion, evaluation
________________________________

*Staf Pengajar Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Magelang



DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2002. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Petani Nelayan. Jakarta

Anonim. 2003. Penyuluhan Pertanian. Yayasan Pengembangan Sinar Tani. Jakarta

Astuti, M. 1980. Rancangan Percobaan dan Analisa Statistik. Bagian Pemuliaan Ternak Fakultas Petrnakan UGM

Hatmono dan Hastoro, I. 1997. Urea Molases Blok (JMB) Pakan Suplemen Ternak Ruminansia. Trubus Agriwidya. Ungaran

Kartadisastra R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Jakarta

Kartasaputra, AG. 1988. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Penerbit. Bina Aksara. Jakarta

Levis, L.R. 1996. Komunikasi Penyuluhan Pedesaan. Citra Aditya Bhakti. Bandung

Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Penerbit. Sebelas Maret University Press. Jakarta

Mulyono dan Sarwono. 2004. Penggemukan Kambing Potong. Cetakan I. Penebar Swadaya. Depok

Nawawi, H. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Padmowihardjo, S. 1999. Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka Depdikbud. Jakarta

Salim, R, Budi I, Amirudin S, Hera H dan Masayoshi N. 2002. Produksi dan Pemanfaatan Hijauan. Dairy Technology Inpropment Project In Indonesia. Bandung

Samsudin U. 1987. Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian dan Moderenisasi Pertanian. Binacipta. Bandung

Subadiyasa. 1997. Teknologi Efektiv Mikroorganisme (EM4) Potensi dan Prospeknya di Indonesia, Makalah Seminar Nasional Organik Yang Diselenggarakan di Hotel Atlit Century Park. Jakarta

Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Penerbit IPB Press

Sugeng, B. 2005. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta

Suriatna, S. 1988. Media Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka Press. Jakarta

Soekartawi, A. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Soemanto, W. 1989. Pendidikan Wiraswasta. Bina Aksara. Jakarta

Wiriaatmadja. 1990. Pokok-Pokok Penyuluhan Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang

Zebua, AK. 1999. Pupuk Organik Bokashi. Ekstensia volume 10. Jakarta


EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PENYULUHAN TERHADAP ADOPSI PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI PROPINSI JAWA TENGAH


Akimi dan Lutfan Makmun

INTISARI
Tujuan penelitian ini antara lain mengkaji pemilihan empat jenis media penyuluhan dalam bentuk folder, peta singkap, media sesungguhnya dan gabungan dari ketiganya sebagai alat bantu atau media penyuluhan serta untuk mengetahui tingkat effektivitas empat jenis media penyuluhan dalam bentuk folder, peta singkap, media sesungguhnya dan gabungan dari ketiganya terhadap adopsi teknologi penyuluhan pertanian. Jumlah sampel sebanyak 80 responden terdiri dari 20 orang sebagai sampel dari setiap kelompok. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling (penetuan sampel secara sengaja). Analisis data descriptive comparative yaitu rancangan pra eksperimental one group pra test-post test design pada kelompok tunggal. Untuk melihat seberapa besar pengaruh dan perbedaan penggunaan berbagai media dianalis menggunakan analysis of variance ANOVA, apabila terdapat perbedaan antara keempat perlakuan tersebut maka dilanjutkan dengan analisis uji Duncans Multiple Range Test (DMRT).
Hasil analisis menunjukan bahwa, untuk kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk cair organik dengan menggunakan media folder, peta singkap, menggunakan media sesungguhnya, menggunakan gabungan dari ketiganya adalah efektif. Hasil kajian terhadap perilaku pada aspek pengetahuan dan sikap menunjukan bahwa, untuk kegiatan penyuluhan adobsi pembuatan pupuk cair organik dengan menggunakan media folder, peta singkap, menggunakan media sesungguhnya, menggunakan gabungan dari ketiganya adalah efektif. Hasil uji statistik perubahan perilaku pada aspek pengetahuan dan sikap menunjukan bahwa : 1). media folder tidak berbeda nyata dengan media peta singkap, 2). peta singkap tidak berbeda nyata dengan media folder tetapi berbeda nyata dengan media sesungguhnya dan gabungan ketiga media, 3). media sesungguhnya berbeda nyata dengan media folder, peta singkap tetapi tidak berbeda nyata dengan gabungan ketiga media, 4). gabungan ketiga media berbeda nyata dengan media folder dan peta singkap tetapi tidak berbeda nyata dengan media sesungguhnya.

Kata Kunci: media penyuluhan pertanian, efektifitas penyuluhan, adopsi.


DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, J, T, Armand S. Dan Harpowo. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Banyu Media Phubliser.

Kusnadi T. 1999. Teknik Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta.

Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Penerbit. Sebelas Maret University Press. Jakarta.

Nawawi, H. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Padmowihardjo, S. 1999. Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka Depdikbud. Jakarta.
Kartasaputra, A.G., 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Kerlinger,   F.N.    1973.   Foundation   of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart. and Winstone, Inc.

Levis, L.R 1996. Komunikasi Penyuluhan Pedesaan. Bandung : Citra Aditya Bakti.

Mardikanto T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Acuan untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen, Penyuluh, Pekerja Sosial, Penentu Kebijakan, dan Peminat Ilmu/Kegiatan Penyuluhan Pembangunan. Solo: Sebelas Maret University Press.

Samsudin U. 1987. Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian dan Moderenisasi Pertanian. Binacipta. Bandung.

Sugandi, E. dan Sugiarto. 1996. Rancangan Percobaan. Andi Offset. Yogyakarta.

Sugeng, B. 2005. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sustianawati. 1989. "Hubungan Karakteristik Petani dengan Kecepatan Adopsi Teknologi Produksi Supra Insus" Skripsi Sarjana (S-l). Fakuttas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumardjo. 1999. "Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani: Kasus di Propinsi Jawa Barat" Disertasi Doktor. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Program Pascasarjana,InstitutPertanian Bogor. Bogor.

Suryabrata S. 1992. Metodologi Penelitian. Rajawali Press, Jakarta.
Upit,2008. Metode Pengelompokan Terpadu Dapat Meningkatkan Efektifitas Pengolahan Kelas.Diakses 26 Februari.ftrtp.// yudim.blogspot.com.

Van Den Ban W.A dan Hawkins, S.H. 1999. Penyuluhan Pertanian. Penerbit. Kanisius. Yogyakarta.

Wiriaatmadja.1983. Pokok-Pokok Penyuluhan Pertanian. Penerbit. CV Yasaguna. Jakarta.